Saturday, November 29, 2014

Meine Mutter

Rotasi masa manusia, peran kita akan semakin bertambah...dari bayi dan anak yang bergantung, remaja yang mencari jati diri, dewasa mulai mandiri, kemudian menjadi orang tua yang bertanggung jawab atas keluarga, then...welcome to the grand era...

20 tahun aku berpijak, masih samar apa yang sudah dan kelak bisa aku perbuat bagi orang-orang yang telah mempertaruhkan hidupnya untukku...Terutama Ibu.
Ibuku tercinta, semoga masih banyak kesempatan emas yang datang ya..agar usahaku mengukir senyum bangga di wajahmu dapat terus ku lakukan sepanjang umurku...
Tenang saja Bu...Allah akan senantiasa menyertai kesehatan, kesejahteraan, serta kebahagiaan padamu...
Seberat apa pun kenyataan, yakin lah bahwa tak ada sesuatu di dunia ini yang akan abadi. Begitu pula dengan ujian kita Bu...
You have me,
I've loved you and always will...

Sincerely, the only one little girl of yours =)

Saturday, August 2, 2014

Mr & Mrs

Cepat sekali masa berlalu, serasa kau masih saja di tempat yang sama padahal dunia sekitarmu berubah di tiap detiknya. And boom! You getting older than you think. Tahun ini aku sudah memasuki kepala dua. My first “ty” era and let’s say i’m an early adulthood..  Terus kenapa kalau udah sampai di kepala dua?

Di buku Fest & Feist (2009) Erik Erickson mengatakan ada 8 tahap perkembangan secara psikoseksual di diri manusia (kalau kalian bertanya-tanya apa itu psikoseksual so big sorry, I won’t explain the detail cos that’s not my concern to tell you about now xee).  Dewasa muda adalah tahapan ke-6 nya, rentan usia yang termasuk ke kategori di atas berkisar antara usia 19-30 tahun. Umumnya mereka-meraka yang ada di usia segitu (termasuk aku tentu) sedang berada pada fase untuk memperoleh kekuatan dasar cinta.

Cinta itu ada bermacam sumbernya, orang tua jelas menjadi sumber utama pemasok kasih sayang. Lainnya ada sahabat atau teman guna berbagi cerita suka duka, seringnya mereka layaknya saudara yang menjadi dekat apalagi bagi para mahasiswa/i perantauan. Namun masih ada cinta yang auranya berbeda, cinta dari lawan jenis. Ada sebuah keintiman timbal balik yang termanifestasi pada kemampuan dan kemauan untuk berbagi kepercayaan. Cinta yang menerima kekurangan satu sama lain namun tetap berusaha memberi masukan agar bersama menjadi lebih baik.

Mereka yang sedang dalam nuansa cinta jelas terperangkap oleh jaring-jaring daya tarik interpersonal. Karakteristik pribadi; daya tarik fisik; similiaritas (memiliki kesamaan); familiaritas (sudah mengenal); atau proksimitas (kedekatan jarak) merupakan pemaparan Baron (2012) mengapa manusia dapat tertarik satu sama lain. Beranjak dari daya tarik interpersonal kemudian waktu dapat merubah rasa suka menjadi cinta. Cinta yang berkomitmen tercermin sebagai pengabdian matang dalam mengatasi perbedaan antara pria dan wanita.

Apa contoh ter-nyata cinta berkomitmen? Pernikahan. Total ada 4 teman satu angkatan di fakultas dan SMA yang Alhamdulilah sudah memutuskan bahkan sudah melangsungkan pernikahan. Ini lah yang membuatku berhasrat untuk sedikit menulis, terinspirasi dari ke-4 teman-temanku. Hmm apa sih pernikahan? Yaa mungkin agak sedikit berbeda dengan pandangan orang lain, dengan pandangan anak laki-laki seumuranku misalnya. Cause age, sex, and maybe life history secara tidak langsung berpengaruh.

This what i’ve got after being an observer, just observer, note: 1.Lakon; kamu dan pasanganmu akan menjadi pemeran utama dalam rumah tangga, bukan ibumu ayahmu keluargamu apalagi tetanggamu. Mau dijadikan apa dan dibawa kemana, you r the decision maker of ur family. 2.Berbagi; satu berdua dan dua bersatu. You’ll share the bed, raising children, taking care ur partner house stuff, and no secret story. 3.Akulturasi; ada momen ketika dua pihak memiliki perbedaan pendapat, jalan tengah tentu dengan menahan keinginan atau ego masing-masing yang kemudian melahirkan sikap toleransi. Dari toleransi perlahan satu sama lain mengalami peleburan kebiasaan, seperti yang tadinya penggila pedas setelah hidup bersama jadi antipasti sama rasa pedas xxe. 4.Cermin; bagi perempuan, dia akan menyandang nama suami dibelakang namanya itu artinya setiap langkah dan perilakunya mewakili sekaligus mencerminkan nama baik suami. Sedangkan bagi lak-laki, dia akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan istri serta anak-anaknya.

Menyandang Mr dan Mrs bersama, menjadi istri apalagi suami terlihat gampang-gampang susah dan susah-susah gampang ya…Tapi asalkan niat awal untuk menyatu itu baik, Tuhan, keluarga, dan lingkungan sekitar merihoi…Bismillah saja…=)

Wiseman said “You life every day but you just die once” and i say “You can fall in love in many times but only in love with a deeply once”

Congrats for every newly wed who have a courage to become one, bounch of love for your family ahead.  I’ll get there soon with my beloved one…Mr & Mrs, you are in one name now…
God bless you both!


Bibliography:
Baron, R. A., Branscombe, N. R. 2012. Social Psychology (13th ed). New Jersey: Pearson.
Feist, J., & Feist, G. J. 2009. Theories of Personality (7th ed.). The McGraw−Hill Companies.


Sunday, July 6, 2014

"S" Factor Inside You

Alhamdulilah, berkat libur panjang akhir semester genap kali ini ada nikmat tersendiri yang dirasakan. Yang tadinya “kudet” (kurang update) sekarang jadi sedikit lebih update seputar berita karena ada TV di rumah. Nah, salah satu hot news yang ada selain pilpres ternyata akhir-akhir ini muncul kembali soal penganiayaan. Dari beberapa berita penganiayaan khususnya di lingkungan sekolah menunjukan mayoritas tindakan bullying dilakukan oleh para senior atau kakak tingkat kepada junior. Salah satunya seperti yang telah dilansir metrotvnews.com 20 Juni 2014 lalu, AC (inisial) menghembuskan nafas terakhirnya pasca mengikuti rangkaian kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya.

Fenomena tersebut menjadi salah satu contoh dari banyak kejadian di kehidupan kita sehari-hari yang menggambarkan bahwa ternyata setidaknya ada orang yang punya "bakat alam" untuk jadi senior atau mungkin sok senior. Tapi yang membedakan jenis ­ke-senior-an seperti apa dulu nih, karena jelas ada ­ke-senior-an yang membangun dan sebaliknya. Pertanyaannya, apa kamu juga punya kecenderungan menjadi seperti itu...? 

          Wanna have fun for analyze ur self? Ahaa okey. But wait, first of all this weird quiz was quoted from a newspaper several years ago. The archive had lost its way so i can’t put the bibliography. Please just take it easy cause it’s not completely describe who you are and…even i’m studying psychology i’m not a psychologist yet anyway =)

1.Saat temanmu melakukan sesuatu yang salah,apa yang kamu lakukan?
A.Langsung bilang,"kalau menurutku sih..."
B.Blakblakkan ngasih tau kalo itu salah.
C.Kamu biarin aja,sepanjang itu ga menyinggung perasaan kamu.

2.Menurut pendapat kamu anak kecil adalah?
A.Makhluk mungil yang ceroboh dan tanpa masalah.
B.Tanggung jawab besar bagi kita yang telah dewasa.
C.Sumber segala keceriaan hidup.

3. Apa yang pertama kali kamu lakukan saat pertama kali tiba di kantin pada jam istirahat?
A.Ngobrol atau nggosip dulu.
B.Sibuk cari tempat yang oke untuk duduk.
C.Langsung pesan makanan dan minuman.

4.Kamu digosipkan dengan guru muda yang lagi magang di sekolahmu,lalu apa yang akan kamu lakukan untuk manghadapi gosip tersebut?
A.Langsung mengurangi frekuensi pertemuan dengan si guru.
B.Menyatakan bantahan lewat teman-teman terdekat.
C.Kamu biarkan gosip itu berlalu.

5 .Selain membaca,apalagi yang kamu lakukan jika berada dalam perpus?
A.Ngobrol.
B.Gak ada,cuma baca.
C.Merenung dan ngaso karna perpus sepi.

6.Tipe pacar seperti apa yang kamu dambakan?
A.Yang mengerti dan memahami kamu.
B.Yang memenuhi kriteria cowok atau cewek ideal kamu.
C.Yang cocok dan bikin kamu merasa comfortable.

7.Saat tergesa-gesa berangkat ke sekolah,tiba-tiba sepeda motormu ditabrak motor lain dari belakang.Apa kemudian yang kamu lakukan?
A.Nuntut ganti rugi untuk semua kerusakan motor kamu.
B.Marah-marah pada si penabrak.
C.Saking emosinya kamu cuma bisa nangis dipinggir jalan.

8.Suasana seperti apa yang biasanya terjadi pada kawan atau kenalanmu dari jenis kelamin yang berbeda 5 sampai 10 tahun darimu..?
A.Kayak kakak adik,kamu selalu bermanja-manja.
B.Kamu selalu hormati dia dan jadikan dia tokoh panutan.
C.Kalau emang cocok bisa akrab banget kaya teman sebaya.

Then, compute ur choices…
Jika kebanyakan jawabanmu adalah A maka…
MOSTLY "A"
Ya,melihat jawaban-jawabanmu kamu punya kromosom untuk jadi anak yang sok senior di depan adik kelasmu atau siapapun yang lebih muda.Itu terjadi karena kamu punya watak untuk selalu jadi pusat perhatian.So,tiap kali kamu ada diantara mereka yang lebih muda kamu cenderung untuk selalau menunjukan bahwa kamu lebih senior dan harus mendapat perlakuan spesial.

Kalau kebanyakan jawabanmu B jadinya…
MOSTLY "B"
Nggak. Karena kamu selalu bisa jadi senior tanpa kamu harus menjadi sok senior.Itu terjadi karena kamu berwatak perasa dan penuh perhatian. Buatmu, adik kelas atau junior adalah tanggung jawab untuk kamu bimbing dan kamu asuh.Akibatnya,kamu senantiasa bisa bikin mereka menghormatimu sebagaimana apa adanya.

Semisal lebih condong ke C berarti kamu…
MOSTLY "C"
Kamu sama sekali gak peduli pada konotomi senior atau junior di antara semua yang kamu kenal dalam pergaulan.Ini terjadi karena kamu cuek,supel,dan ingin selalu ditrima dikalangan apa aja. Kalau emang cocok,mereka yang paling muda bisa jadi teman baikmu yang paling menyenangkan. 

Daftar Pustaka :
Fahirmal Fahim. Siswa SMA 3 Jakarta Tewas Di-bully, online,  http://news.metrotvnews.com/read/2014/06/20/255500/siswa-sma-3-jakarta-tewas-di-bully  Diakses Senin, 7 Juli 2014 pukul 09.14.

Friday, June 27, 2014

A Mind

Baru dua hari kemarin teringat suatu artikel yang dulu pernah dibaca. Artikel itu mengatakan ketika seseorang sakit raut wajahnya akan tampak lebih kusam, bibir pucat, seolah-olah aura yang biasanya tampak berseri padam. Para malaikat utusan Tuhan mengambilnya beserta beban dosa pada manusia yang sedang diberi ujian berupa sakit. Ketika manusia itu sembuh dari sakitnya dan malaikat hendak mengembalikan dosa pada manusia tersebut. Seketika itu Tuhan Yang Maha Pemurah menahan, karena malaikat terheran kemudian Tuhan menjawab dengan penuh kasih. Ternyata Tuhan telah mengganti rasa sakit yang dirasakan manusia dengan menukar dosa-dosa yang ada dalam dirinya. Betapa Tuhan menyayangi umat-Nya bukan?
Lalu aku baru menyadari bahwa hampir satu semester diri ini selalu dalam keadaan sehat.
Tanpa diundang, munculah pemikiran "Apakah Tuhan tidak mengampuni dosaku sehingga tidak memberi sakit?"
Tak lama setelahnya badan bereaksi tidak seperti biasanya. Tenggorokan sulit untuk menelan, hidung gatal ingin terus bersin, mata berair, hidung mulai bampet. Pertanda apa ini?
Ya itu tanda-tanda flu.
See, how fast God answer ur wish!
Ternyata pikiranku ini begituu konyol mempertanyakan kenapa Tuhan tidak memberikan sakit padaku.
Apakah hanya dengan cara sakit dosamu terhapus? Tidak.
Apakah dengan tidak diberi sakit kemudian kau meminta sakit dan tidak bersyukur dengan kesehatan yang telah Tuhan berikan? Jelas tidak.
Dengan doa, kau bisa mohon ampun atas dosamu. Karena hakekat manusia memang tak akan pernah bisa lepas dari yang namanya dosa sejauh apa pun kau menghindar. Maka teruslah berdoa tanpa berhenti bersyukur atas segala nikmat yang telah Tuhan berikan.
Kemudian apa salah satu nikmat-Nya yang ada dalam dirimu?
mmm let me give a clue, you have 4 alphabets in one word.
B_ _ _n ?
?
Yea, that's brain.
Kegunaan dari otak sendiri adalah berpikir.
Penjabaran cerita di atas sedikit banyak sudah menggambarkan apa sebenarnya fungsi otak...inti besarnya, karena berhati-hati dalam berpikir merupakan hal penting.
Itulah sebabnya mengapa kita sebagai manusia yang memiliki darajat tertinggi dibanding makhluk ciptaan Tuhan lainnya seharusnya mampu berkipir positif dalam hidup.
Sebab apa yang kau pikirkan adalah apa yang akan menjemput langkahmu di depan...=)


Sunday, June 15, 2014

No Invitation for Rain

 Ini hari Minggu, apa yang ditunggu oleh seorang mahasiswi deadliner bergolongan darah B dengan nama Chandra Gupyta ketika sedang didera tugas?  Pertama secara realita, pulang bertemu orang tua tercinta melepas rindu jelas tak mungkin. Sebentar lagi liburan semester genap yang lamanya dua bulan hampir tiba. Sayang rasanya jika menuruti hawa nafsu untuk mudik, sisa uang masih bisa dialokasikan untuk keperluan yang lebih penting dan mendesak. Kedua menghabiskan waktu bersama pasangan tersayang bukan kondisi yang memungkinkan untuk dilakukan karena esoknya adalah musim ujian. Ketiga sahabat terkasih, mereka pun sedang family time di kampung halaman masing-masing. Jalan-jalan sendiri? well, i'm not in a good mood for doing that. 

Alternatif terakhir pun muncul di kepala ketika melihat secuil kertas hijau di laci kecil. Ahaa  mungkin Dewi Fortuna sedang berpihak padaku dalam bentuk lain, tahu apa yang aku dapat? Masih ada sisa 1 voucher makan di Food Park UGM! Dari mana datangnya jelas we not take anything for granted kan. Awalnya ada dua lembar sobekan hijau di genggamanku, yang pertama hasil hibah dari sahabatku Diar dan yang satunya lagi baru diambil hari Jum'at kemarin di ECC (Engineering Career Center) UGM setelah berburu waktu dengan rapat dadakan Akprof. Meski harus tanya-tanya sampe tiga kali  di tengah terik mentari tapi semua itu gak mengalahkan rasa excited yang begitu membara  (evil laugh). Karena jujur aja, jarang-jarang dapet hadiah gini eh pas asal tweet dan iseng jawab kuis ECC gak tahunya dapet =D

     `Selesai nyicil satu tugas berderet, glesar-glesor di kamar dan solat akhirnya bertekad bulat untuk mandi dulu sebelum pergi buat memanfaatkan tiket gratis. Dan bammm! Jam 16.10 sudah bertengger dengan manis di kursi Food Park.Gak butuh waktu lama sih buat milih menu mana yang jadi incaran. Manggil mas-nya (mas Food Park i mean), dengan mantab meminang nasi goreng rujak jamur sebagai menu utama, milk shake strawberry, dan french fries sebagai ganti lunch yang terlambat. 

Sembari menunggu dibukalah si Papo (nama lepi, kepanjangan dari Papoy Toshiba) dan buku Half Full Half Empty. Mungkin suatu hal otomatis anak jaman abad 21 begitu buka leptop, online, dan update status isinya kebanyakan lagi apa dan di mana. Eh, gak berhenti sampai di situ ternyata, jemari dan pandangan mata pun seakan gak bisa lepas dari layar habis liat fenomena hujan. Kenapa fenomena? Ya karena hujannya  gak datang di waktu yang lumrah (waktu sewajarnya). Tiba-tiba jadi mellow berceloteh di socmed tentang hujan, pikiran melayang jauh entah kemana meninggalkan buku yang awalnya berencana untuk dibaca ulang. Suasananya sangat mendukung, mm gimana menggambarkannya? Dengan kondisi Food Park yang dikelilingi pohon, tanaman, dan nuansa interior kayu disusul gemuruh hujan yang kian deras serta bau tanah. Kurang sentuhan love song sebenarnya tapi tak apa lah toh itu sudah cukup romantis untuk daku yang datang hanya membawa diri xoxo

Prioritas pun teralihkan kembali sebab pesanan sudah tersedia di depan mata. Sengaja nasi goreng aku makan dengan pelan biar bisa lebih lama menatap hujan. Sayangnya strategi itu gak bertahan ujung-ujungnya tetap cepat habis entah makan, minum atau camilannya can't ignore that i'm a tachyphagia (like rapid eating) emang. 

Ya setidaknya ada lebih dari satu hal yang di dapat dari perenungan singkat selama makan. Ternyata hujan masih menjadi hal favorit. Ternyata hujan masih mampu menyadarkan diri yang telah lama berhibernasi dari indahya dunia kata. Ternyata hujan mampu menggugah hasrat para jemari cilik ini untuk kembali beraksi di atas keyboard. Hei kau tahu aku menulis artikel ini saja sudah menghabiskan waktu kurang lebih satu jam, betapa bobroknya jemari ini kawan xaxa. Mmm no invitation for ya rain, meski  datang di musim yang tak menentu akibat global warming, aku hanya menyimpulkan mungkin ia merindukan bumi. 

Terimakasih sudah menemani fluktuasi hidupku, terimakasih sudah datang menjengukku meski sesaat. Hmm maafkan aku karena memilih mendedikasikan tulisan pertamaku di blog ini bukan kepadamu hujan. Tapi teruntuk Sang Pencipta-mu, terimakasih untuk paket lengkap kebahagiaannya semoga ke depan diri ini  bisa menjadi pribadi yang semakin lebih baik. Biarkan lah satu tugas lagi tertunda yang penting hati lega...

 Pelajaran hari ini...aku akan meralat kalimatku di atas. Ternyata aku tidak menunda satu pun tugas, aku bahkan baru saja menyelesaikan satu tugas besar dalam diriku yaitu lebih mengenali siapa aku. Hmmm yak selamat malam semua, selamat beristirahat. . . =D